Menu Tutup

Siap Bersaing di Pasar Global: Kompetensi Lulusan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Untuk siap bersaing di pasar global, kompetensi lulusan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi faktor penentu. Di era digital yang terus berinovasi, permintaan akan tenaga ahli TIK yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga adaptif dan memiliki pola pikir global semakin tinggi. Pendidikan yang berfokus pada pengembangan kompetensi lulusan teknologi di bidang TIK, terutama dari jenjang kejuruan, berperan krusial dalam mencetak individu yang mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang di pasar internasional.

Kurikulum TIK di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dirancang untuk membekali siswa dengan hard skill yang mutakhir, meliputi pemrograman, jaringan komputer, multimedia, hingga cybersecurity. Mereka belajar mengaplikasikan pengetahuan ini dalam proyek-proyek nyata, yang mensimulasikan kondisi industri. Misalnya, siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK Global Mandiri pada tahun ajaran 2024/2025 telah berhasil mengembangkan aplikasi e-commerce multinasional sederhana yang mendukung berbagai bahasa dan mata uang. Proyek ini rampung pada bulan Mei 2025 dan menunjukkan kemampuan mereka dalam mengembangkan solusi digital yang relevan secara global. Hal ini memperlihatkan fokus pada peningkatan kompetensi lulusan teknologi.

Selain keterampilan teknis, kompetensi lulusan teknologi juga mencakup soft skill yang sangat penting di pasar global, seperti kemampuan berbahasa Inggris, kolaborasi lintas budaya, komunikasi efektif, berpikir kritis, dan kemampuan pemecahan masalah. Keterampilan ini diasah melalui proyek kelompok, presentasi, dan yang terpenting, melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL). Banyak SMK kini menjalin kerja sama dengan perusahaan multinasional atau bahkan mengirim siswanya untuk magang di luar negeri. Contohnya, pada bulan November 2024, lima siswa terbaik dari SMK Teknik Nusantara di Medan dikirim untuk magang di sebuah perusahaan IT di Singapura selama enam bulan. Pengalaman ini tidak hanya mempertajam keterampilan teknis tetapi juga memperluas wawasan global mereka dan membangun jaringan internasional. Dengan fondasi kompetensi lulusan teknologi TIK yang kuat, individu dari Indonesia dapat dengan percaya diri bersaing di pasar tenaga kerja global dan berkontribusi pada inovasi teknologi di mana pun mereka berada.